Jumat, 09 September 2011

Filosofi AIR LAUT

Oleh: Rian al-Asyi


Dalam menjalani kehidupan ini, kita harus berfilosofi layaknya air laut. Lho kok bisa?..Bagaimana maksudnya? Begini maksudnya, laut di pisahkan oleh pasir (daratan) dan pasir berfungsi meredam air laut, apapun kejadian dilaut, laut tak akan mengempur daratan (kecuali bencana alam, seperti Tsunami), sebisa mungkin apapun yang terjadi dengan kita jangan sampai membuat orang lain mengalami dampak negatifnya, kita harus tetap melakukan dan berbuat yang terbaik tanpa ada yang harus tersakit, terzalimi atau teraniaya.

Laut juga mampu menanggulangi sampah yang menyesakinya, apakah itu dihempaskan ke pinggir pantai, atau memendamnya di kedalaman laut sehingga menjadi sedimen, begitu juga kehidupan ini, ada hal-hal yang harus kita lakukan dan ada hal-hal yang harus kita pendam supaya tidak keluar kemana-mana, supaya tidak menjadi fitnah atau sejenisnya.

Laut juga mempunyai lapisan-lapisan yang berbeda pada kedalaman (layer-layer), tapi walaupun berbeda-beda, dia tetap laut!.kita boleh berbeda satu sama lain, tapi kita harus tetap bersatu padu.

Bumi ini juga sangat dipengaruhi oleh laut, tetapi laut tidak mempengaruhi dirinya dan makhluk didalamnya juga tetap menjaga dirinya masing-masing tanpa harus dipengaruhi oleh air laut, seperti ikan di laut, walaupun laut airnya asin, tapi rasa ikan laut tetap tawar dan perlu ditaburi garam jika kita konsumsi. artinya walau dibelahan manapun kita berada, kita harus tetap menjadi diri sendiri yang bijaksana dan mampu membuat perubahan yang baik untuk sekeliling kita tanpa terpengaruh oleh hal-hal negatif.

Laut juga bermanfaat sebagai sarana transportasi yang efektif dan baik, semua kapal-kapal yang mengarunginya dilayani dengan senang hati, begitu juga kita, kita harus bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi siapapun, dengan melakukan kebaikan-kebaikan dan hal-hal positif.

Jadi intinya dalam kehidupan ini kita harus hidup layaknya air laut. Arif dan bijaksana dalam bersikap, mampu membuat perubahan berarti yang bermanfaat bagi semuanya, menghargai sesama, etika dan moral atau akhlak harus dijaga dan diutamakan.

Demikanlah setidaknya kita harus bersikap, menyikapi, dan menjalani kehidupan ini. Filosofi ini saya dapatkan dari salah seorang dosen saya. Terima kasih GURUku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar