Jumat, 09 September 2011

Menyajikan TULISAN BERGIZI

Oleh Rian al-Asyi


PENDAHULUAN
Menyajikan TULISAN BERGIZI merupakan kumpulan bacaan yang terdiri terdiri dari: 1. MENGIKAT MAKNA oleh Hernowo; 2. PERJALANAN, TULISAN DENGAN DIMENSI KEJUJURAN dan MENGHILANGKAN KABUT DARI TULISAN oleh Mardiyah Chamim; 3. MENULIS BERITA oleh Sabar Subekti; 4. KOLOM: “ESAI DENGAN GAYA oleh Farid Gaban; 5. BAHASA JURNALISTIK INDONESIA oleh Goenawan Mohamad; 6. MENULIS OPINI, MENULIS ARGUMENTAS oleh Ignatius Haryanto; dan 7. MERESENSI BUKU oleh Adi Warsidi.


Bagian 1.

MENGIKAT MAKNA:

BAGAIMANA MEMBACA EFEKTIF-EFISIEN DAN MENULIS SECARA MENGALIR

Oleh: Hernowo*

“Ikatlah ilmu dengan menuliskannya”
- Ali bin Abi Thalib-


Sebelum tiba pada penyampaian gagasan Saya berkaitan dengan “materi belajar” yang ingin diajarkan dalam sekolah membaca- menulis ini, Saya ingin menunjukkan kepada Anda beberapa prinsip Saya berkaitan dengan cara-cara Saya membangun kecintaan membaca dan menulis. Pertama, Saya senantiasa menggabungkan kegiatan membaca dan menulis secara bersamaan. Ketika Saya berbicara soal membaca, di situ pasti terkandung maksud juga soal menulis. Demikian sebaliknya. Konsep ini Saya namakan dengan “mengikat makna”.
Kedua, apa pun yang akan dijadikan tugas atau bahan-bahan membaca dan apa pun yang akan dijadikan tugas atau bahan-bahan menulis perlu dikelola sedemikian rupa sehingga tugas dan bahan itu dapat menggairahkan si pelaku membaca dan menulis. Upayakan agar kegiatan-kegiatan awal membaca dan menulis dapat dijalankan dengan ringan, mudah, menyenangkan dan memberikan manfaat langsung.
Ketiga, khusus berkaitan dengan menulis, Saya senantiasa memisahkan kegiatan menulis di ruang privat (menulis secara bebas untuk keperluan pribadi) dan kegiatan menulis di ruang public (menulis dengan tujuan untuk dipublkasikan atau dapat dibaca oleh orang lain). Implikasi dari pemisahan ini adalah menulis tidak bisa sekali jadi. Menulis harus dimulai dari subjektivitas. Menulis awal merupakn proses pembebasan dari segala aturan yang ada. Untuk anda ketahui saja bahwa Saya lebih cenderung membangun konsep-konsep menulis dengan penekanan menulis di ruang privat (subjektif) ketimbang menulis di ruang public (objektif).

MEMBACA EFEKTIF-EFISIEN DAN MENULIS SECARA MENGALIR
Pengertian Membaca
                Saya ingin memulai dengan menjelaskan arti membaca menurut ustad Muhammad Quraish Shihab ketika menafsirkan ayat-ayat iqra’ dalam bukunya, “Membumikan Alqur-an “ (Mizan, 1993), khususnya di bab “Falsafah Dasar Iqra”. Menurut ustad Quraish, kata iqra’ terambil dari kata qara’a yang pada mulanya berarti “menghimpun”.  Apabila  Anda merangkai huruf atau kata kemudian Anda mengucapkan rangkaian kata tersebut, Anda telah menghimpunnya.

...Bersambung!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar